Sunday, March 20, 2011

Memilih dan Memilah Broker Untuk Trading

Setelah kita memutuskan untuk menjadi trader online, Maka kita perlu memilih broker tempat kita melakukan trading. Ratusan Broker bertebaran di dunia maya ini dengan fasilitas  serta layanan yang disediakan yang oleh broker tersebut.

Menurut fungsinya Broker adalah suatu badan usaha yang mempertemukan / memfasilitasi antara Trader dan Buyyer.  Broker  memiliki fungsi yang strategis. Sebagai perantara , peran mereka sangat besar. Mereka memiliki informasi komoditi yang ditawarkan.  Seperti halnya Forex, CFD,  dan Future.

Dalam kasus Trading onliene Seringkali  adanya transaksi yang mengecewakan dan tidak sesuai dengan platform serta  layanan yang  dijanjikannya sebelumnya. Hal inilah yang menimbulkan ketidak percayaan trader terhadap  broker  tersebut sehingga menuduhnya Scam.

Sebelum kita melakukan registrasi atau pembukaan account ada baiknya kita mencari tahu kredibilitas broker yang bersangkutan. Jangan sampai kita tergoda dengan layanan dan  iming-iming  yang menjanjikan. Adapun biasanya iming-iming yang menjanjikan itu adalah tambahan bonus ketika melakukan deposit.

Sebelum  melakukan registrasi atau trading coba perhatikan hal ini ,

Tahun berdiri Broker tersebut
Broker yang sudah lama berdiri dan sampai sekarang tetap eksis bisa menjadi pilihan kita untuk melakukan trading. Broker yang tetap  eksis bisa jadi ada manejemen yang bagus dari broker tersebut. Mungkinkah broker yang tidak dikelola dengan dengan baik akan tetap eksis ? , Adalah hal yang sangat mustahil. Maka jangan heran banyak yang broker yang bangkrut dan gulung tikar akibat pengelolaan yang serampangan.

Lisensi yang didapat
Adanya lisensi atau penghargaan terhadap broker yang bersangkutan, menandakan adanya kinerja yang bagus terhadap broker tersebut. Adanya kepercayaan karena adanya kerja nyata yang menguntungkan pihak-pihak yang saling tekait. Maka pilihlan broker yang telah mendapat lisensi agar dalam aktivitas kita bertrading, kita akan merasa aman tanpa merasa was-was.

Permasalahan Swap dan Free Swap
Masalah swap sebetulnya bisa merugikan para trader. Swap dalam hal ini adalah beban biaya yang harus di tanggung oleh trader karena adanya order yang belum ditutup atau istilahnya floating. Apa sebabnya ? karena dalam trading sebenarnya kita meminjam uang kepada broker tersebut untuk open posisi mata uang.  Dan kita memberikan jaminan sebagian dari balance kita atau di istilahkan dengan margin.  Swap dapat positif dan negatif dan dihitung sebagai perbedaan antara suku bunga. Ada swap yang dikenakan setiap hari dari 00:00 sesuai dengan waktu server / Broker. Bahkan ada swap yang di berlakukan oleh broker tersebut dari hari Rabu sampai hari Kamis dengan biaya 3 kali lebih besar. Yang mana nilai Swap merupakan produk dari titik harga, jumlah lot dan jumlah hari.
Maka sebaiknya anda pilih Broker yang menerapkan free swap. Hal ini bisa mengamankan balance dan margin kita dari potongan/biaya atas  order yang belum kita tutup.  Namun sebelum memulai trading, alangkah baiknya kita menghubungi support atau coustomernya  untuk memastikan bahwa trading kita benar-benar bebas dari swap. Karena  kadang dalam iklan yang di tampilkan oleh broker tersebut  menampilkan layanan Free Swap. Namun pada saat trading  dan ketika ada order yang belum di tutup swap muncul.

Deposit dan Penarikan ( withdraw )
Ini sangat penting. Jangan sampai balance kita belum masuk / bertambah ketika telah melakukan deposit. Ada broker yang memang cepat menambahkan saldo /balance setelah menerima pengiriman deposit dari trader. Atau bahkan ada broker yang lambat. Menunggu 2X24 jam bahkan harus melakukan konfirmasi terlebih dulu. Kalu begini caranya kapan kita akan Trading.

Demikian pun dengan permasalahan withdraw. Ketika kita membutuhkan uang secepatnya  dari hasil trading untuk sebuah keperluan, penarikan begitu lama. Dan belum masuk sampai beberapa hari ke rekening bank kita. Bagusnya kita memilih broker yang instan saat deposit dan withdraw dilakukan.

Tambahan Bonus
Tambahan bonus bisa jadi sebuah umpan yang di pasang oleh broker untuk menarik minat trader.  Namun perlu berhati-hati dalam masalah ini. Bonus yang menggiurkan sebaiknya diwaspadai. Karena bisa saja suatu saat menjadi bumerang bagi trader sendiri. Coba perhatikan, jika sekiranya ada broker yang memberikan bonus 30%  saat deposit, Kemudian saat penarikan kita dibebankan biaya sebesar 15%. selanjutnya setiap bulan kita dikenakan beban biaya atau dikenakan potongan sebesar 7% dari balance kita jika kita aktif trading. Dan dikenakan potongan 6% jika tidak aktif.  Wah ini menurut saya adalah bumerang. Apa sebabnya ? , Yang jelas hasil dari trading kita jadi kecil dan bisa habis oleh potongan-potongan karena salah memilih broker. Itu jika kita Mendapatkan Profit dari trading yang dilakukan. Jika Loss dan Loss dalam trading ! Bisa Tekor deh karena banyaknya potongan !!  Grin

Jika kita seorang trader yang cerdas dan bijaksana , Kita sadar dan mengetahui, setiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi kita bisa memilih broker yang sesuai harapan kita. Walau pun tidak 100%, tapi kita merasa aman dengan trading yang kita lakukan di broker tersebut.  Maka sebaiknya kita ingat akan pepatah, “ sedia payung sebelum hujan “. Dan dalam hal ini kita berhati-hati dalam memilih broker.

No comments: