Friday, July 22, 2011

Bahaya teknik Hedging (Locking)

Hedging adalah suatu keadaan dimana kita membuka 2 posisi berlawanan dengan mata uang dan jumlah lot yang sama. Seringkali hedging dipergunakan jika harga berbalik arah dan trader tak ingin kerugian bertambah besar tanpa cut loss (menutup posisi tersebut meskipun rugi). Pada umumnya, mereka menggunakan teknik ini tanpa stop loss. Istilah lain dari hedging adalah locking.

Contoh : Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot lalu harga bergerak tak sesuai harapan (turun) dan posisi masih floating loss (rugi mengambang) 20 point, trader tersebut dapat melakukan open Sell EUR/USD 1 lot pada mata uang yang sama sehingga kerugian tersebut dilock hanya 20 point. Meskipun harga bergerak ke arah manapun, floating loss tetap 20 point.  

Kelemahan dari teknik ini adalah:
1. Membutuhkan waktu yang lama. sehingga akan banyak menuntut anda mengawasi monitor dan apabila trading tidak segera ditutup lebih dari 24 jam otomatis menambah beban swap (bunga menginap apabila broker anda membebankan swap). Walaupun memakan waktu lama, bukan berarti menggunakan TF besar karena ini merupakan keterpaksaaNta. Dengan ka lain teknik ini bukan tergolong investasi namun termasuk kategori teknik spekulasi. 
2. Teknik ini hanya akan menambah beban spread dan beban komisi. Sehingga hanya akan meguntungkan pihak perusahaan broker dan marketingnya.
3 Anda tidak bisa mengevaluasi trading sistem yang sedang anda jalankan. Apakah memang bagus atau jelek. Karena tidak ada parameter keberhasilan yang jelas.
4. Tidak seorangpun yang tahu persis kemanakan arah tren yang sebenarnya apakah naik ataukah turun. Sehingga akan membuat anda selamanya ragu apakah anda harus melepaskan posisi sell ataukah justru posisi buy yang harus segera dilikuidasi.

Memilih Indikator Trading

Indikator adalah dalam beberapa perangkat yang digunakan untuk memprediksi trend pergerakan harga dalam analisa teknikal. Perangkat tersebut mendasarkan pada data historis yang terjadi dimasa lampau.
Indikator diciptakan oleh banyak analis teknikal dan masing-masing memiliki tujuan tertentu. Beberapa ahli menciptakannya untuk memprediksi trend yang sedang berlangsung. Nama indikator teknikal banyak yang sama dengan nama penemunya.
Sebagai contoh: indikator bernama Bollinger Bands, diciptakan oleh John Bollinger, seorang Analis Teknikal keturunan Yahudi. Namun kalau mau diselidiki sebenarnya indikator menerapkan prinsip ilmu statistik dalam perhitungannya. Sebagian pakar juga menyebutkan bahwa dasar dari seluruh indikator adalah MA (Moving Average).
Saat ini Ada terdapat lebih dari 300 indikator yang cukup poluler yang dapat Anda gunakan dalam melakukan analisa teknikal. Namun dalam penerapannya nanti Anda hanya membutuhkan satu atau dua saja. Bukan berarti semakin banyak indikator akan semakin baik? Tidak. Yang ada adalah semakin membingungkan dan menyebabkan anda kehilangan momentum. Gunakan secukupnya saja dan mulailah terbiasa dengan beberapa indikator yang menurut Anda baik.
Saya mereferensikan MACD sebagai indikator utama. Kenapa? Karena indikator ini memiliki beberapa fungsi sekaligus, diantaranya:
1. Bisa memberikan sinyal berakhirnya sebuah wave.
2. Memberikan sinyal overbought/oversold (OB/OS) yang mengkibatkan rebound trend apabila memberikan sinyal divergen.
3. Memberikan sinyal penerusan trend dari Elliot Wave.
Namun saya menyarankan untuk meng-custom parameter MACD anda agar lebih mudah dan lebih cepat dipahami. Sehingga anda lebih cepat untuk mengambil keputusan.

masih kurang?
Mungkin anda bisa mencoba Stochastic Oscillator untuk mengkonfirmasi kondisi OB/OS.
Ada pula Parabolic SAR untuk membantu anda membaca awal sebuah wave pendek sekaligus membantu mengkonfirmasi posisi SL.
dan untuk swing trader yang mencari momentum anda bisa menggunakan MA periode 25 dan 100 di TF D1.

Penerapan Candlestick dalam trading

Candlestick atau lebih lengkapnya formasi candlestick, adalah suatu bentuk signal yang sangat handal untuk di implementasikan kedalam analisa trading. Analisa ini telah dikembangkan di jepang sejak abad ke 17, namun versinya berbeda dengan yang dikembangkan oleh Charles Dow di awal 1900an.
Selanjutnya yang banyak dipakai adalah yang dikembangkan oleh Steve Nison yang E-booknya bisa di download di internet.
Bagaimana konsep atau logika pemakaian farmasi candlestik ini?
Candlestick diibaratkan seperti pertanda mendung sebelum hujan, tetapi apakan kondisi setelah mendung selalu hujan? Belum tentu. Namun biasanya sebelum hujan selalu diawali oleh awan mendung yang tebal.
Begitu banyak konsep dan jumlah formasi yang dibeikan dalam teori Candlestick, apa saja yang perlu diperhatikan?
1. Dalam Candlestick ada 2 pola: Continuous Pattern (Formasi Penerusan Tren) dan Raversal Pattern (Formasi Pembalikan Tren, formasi yang paling penting untuk di implementasikan dalam ilmu candlestick adalah formasi raversal.
2. Dalam formasi rafersal Candlestick yang paling penting adalah candle konfirmasi yang berlawanan dengan tren awalnya.
3. Tidak semua formasi candlestick memiliki kekuatan sinyal yang sama. Formasi star dan doji adalah salah satu formasi yang memiliki sinyal yang lemah. Sinyal yang kuat biasanya dimiliki oleh formasi: Engulfing, hammer/inverted hammer, shooting star, hanging man, dark cloud cover, piercing, ladder bottom, spinning top dan harami.
Dalam hal ini sinyal candlestik yang lemah diibaratkan awan biasa yang potensi hujannya kecil, sedangkan formasi candlestick yang tergolong sinyal kuat diibaratkan seperti awan mendung tebal yang memiliki sinyal Hujan yang tinggi walaupun tidak bisa dipastikan 100% akan hujan.
4. Pola Candlestick tidak akurat apabila dalam kondisi sideway trend. Sehingga Pola raversal ini harus didahului oleh trend awal.

Thursday, July 21, 2011

JENIS-JENIS TREN

ecara garis besar tren dibagi menjadi 3 macam:
1.    Big/Major Trend
Tren yang terjadi pada TF D1. Tren ini merupakan arah pergerakan utama dalam suatu pair. Yang perlu diperhatikan adalah formasi candlestick untuk mewaspadai pola rafersal (terutama yang memiliki konfirmasi kuat) dan atau pola wave yang terjadi pada TF D1 ini.
2.    Medium Trend
Tren ini adalah tren yang terjadi pada TF H4 yang berfungsi mencari tahu apakah wave yang saat ini terjadi merupakan gelombang impuls pada BIG TREND ataukah hanya gelombang koreksi pada gelombang BIG TREND.
3.    Small/Minor Trend
Pola gelombang yang terjadi pada pada TF H1 sampai dengan M15. Tren pada TF ini berguna untuk mencari formasi candlestick beserta candle konfirmasinya atau formasi doble top/bottom beserta candle confirmasinya lalu digunakan sebagai momentum untuk entri

Mewaspadai Kebohongan/Penipuan Berkedok Bisnis dan Investasi Valas/Forex

1.  investasi/bisnis valas/forex ini pasti untung apabila kita bergabung didalamnya.

Ini kebohongan besar yang biasanya dihembuskan para marketing tak beretika dari perusahaan-perusahan investasi (yang juga tak beretika) demi mengejar banyaknya dana yang masuk ke perusahaan tersebut.
Perlu diketahui bahwa tiadak ada satupun investasi yang dapat memberikan jaminan bahwa Anda pasti untung jika mengikuti didalamnya. Faktanya, setiap trader, pemula ataupun master valas sekalipun pasti pernah mengalami loss. Yang membedakan adalah ratio profit dan loss yang didapatkan.
Semua bisnis dan investasi memiliki resiko. Termasuk dengan produk-produk perbankan yang notabene berbunga kecil misalnya tabungan (yang ini sebenarnya sudah tidak tergolong investasi lagi karena kenaikan harga biasanya lebih besar dari bunga tabungan) atau deposito perbankan.
Kebenarannya: Biasanya investasi mengikuti pakem perbandingan resiko terhadap profitabilitynya. Artinya semakin besar keuntungan yang diperoleh maka semakin besar juga resiko yang mungkin terjadi. Dan sebaliknya jika Anda memilih investasi yang low risk, maka return yang sanggup ditawarkan juga terbatas. Meski ada juga investasi yang agak sedikit konyol (yang ini tidak disarankan untuk diikuti) yaitu yang high risk-low return.
2. Adanya janji-janji manis yang diberi bumbu supaya terkesan masuk akal.
Beberapa janji mereka seperti ini:
“Dapatkan keuntungan hingga $1000 dalam waktu seminggu”
“Kami memberikan garansi profit investasi Anda 30-40% sebulan”
“Bagaimanapun keadaan pasar baik naik atau turun, Anda tetap mendapatkan untung!”
“Kami janji untuk mengembalikan setiap loss yang mungkin terjadi dari investasi Anda.”
"Robot yang kami jual memberikan keuntungan 100% dan resiko loss 0%"
Terlalu bagus untuk dipercaya?
Bahkan jangan mempercayai sekalipun mereka datang dengan membawa histori transaksi mereka yang terlihat menanjak dari kiri bawah menuju kanan atas untuk membujuk Anda menanamkan dana Anda pada perusahaan tersebut.
Penawaran-penawaran atau janji-janji meraka terlalu bagus. Saking bagusnya kalau dipikir-pikir kesannya malah jadi tidak masuk akal.
Beberapa tanda-tanda mencurigakan yang perlu Anda waspadai sebelum menanamkan dana Anda pada sebuah perusahaan pialang:
1.                  Curigai setiap skema investasi yang terlalu bagus untuk dipercaya. Kabar buruknya valas bukanlah sebuah get rich quick scheme. Valas sama dengan bisnis lainnya. Memerlukan ketekunan dan kerja keras si investor untuk maju.
2.                  Hindari perusahaan yang menjanjikan keuntungan besar bagi dana yang Anda investasikan. Ya, saya sudah jelaskan ini sedikit diatas. Semua komentar diatas yang dikeluarkan sebuah pialang perlu Anda curigai.
3.                  Hindari perusahaan yang menjanjikan tidak ada resiko sama sekali dalam bertrading valas melalui mereka. Ini omong kosong terbesar yang pernah saya dengar. Bahkan jualan tempe di pasar pun ada resiko merugi apalagi dengan investasi valas? Kita memang belum membahas mengenai resiko valas trading disini, tetapi coba pikirkan secara matang: apa ada bisnis yang tak beresiko? Bahkan menyebrang jalan pun ada resikonya. Atau anda msh ingat resiko menabung di Bank Century kemarin?


NB: Herannya masih selalu ada saja orang-orang yang percaya penipu-penipu semacam ini. Rupanya akal sehat mereka mampet, ditutup oleh nafsu angka profit yang begitu menggiurkan. Mereka lupa angka return investasi terlalu besar dan resiko nol adalah terlalu bagus! Saking bagusnya tawaran itu, kalau dipikir dengan jernih malah jadinya tidak masuk akal.

SUDAHKAH ANDA MEMILIKI TRADING PLAN?

Apa saja hal yang perlu ada dalam sebuah trading-plan:
1. Durasi
Sebuah trading plan harus memiliki durasi, trading-plan tidak berlaku seumur hidup. Anda bisa menetapkan durasi trading-plan untuk sehari, seminggu, 2 minggu 1 bulan atau 3 bulan. Tapi untuk tahap awal mungkin cukup anda tetapkan durasi trading-plan selama 1 – 2 minggu saja.
2. Sistem trading
Ini adalah jantung dari sebuah trading plan. Sistem trading ini hendaknya merupakan sebuah sistem yang telah anda uji pada account demo dan memberikan hasil yang baik. Jika anda belum menemukan sistem trading ini, buatlah terlebih dahulu karena tanpa itu anda tidak akan memiliki trading plan.
3. Kondisi trading
Dalam trading plan tuliskan juga kondisi trading seperti equity yang tersedia, jadwal waktu trading, dan sebagainya.
4. Target profit
Tetapkan juga target profit yang ingin dicapai selama durasi trading-plan. Mulai dari target harian sampai ke target keseluruhan trading plan.
5. Resiko & Drawdown Maksimum
Anda juga perlu mengantisipasi kondisi terburuk dengan menetapkan batasan resiko setiap transaksi, resiko harian, serta drawdown maksimum. Terutama anda harus menuliskan secara spesifik apa yang harus dilakukan jika drawdown maksimum tercapai. Jika ini tidak dilakukan anda dapat dengan mudah melanggar batasan drawdown maksimum dan mungkin akan mengalami kerugian fatal.
6. Evaluasi & Perbaikan

Apa untungnya memiliki sebuah trading-plan? 
Apabila anda mempraktekannya dengan disiplin ini adalah alat bantu utuk mendapat meraih sukses dan keuntungan yang konsisten. Bukankah itu yang selama ini dicari dalam trading?

Berita- Berita Fundamental dan Jadwalnya

Data-data ekonomi dirilis dengan jadwal-jadwal yang hampir sama setiap harinya, berikut adalah jadwal-jadwal berdasarkan negara:


1. Australia (AUD) 5:30 WIB s/d 7:30 WIB
2. Jepang (JPY) 6:30 WIB s/d 11:30 WIB
3. Swiss (CHF) 13:30 WIB s/d 17:30 WIB
4. Jerman, Italia, Prancis (EUR) 14:00 WIB s/d 18:00 WIB
5. Inggris (GBP) 14:00 WIB s/d 18:00 WIB
6. Canada (CAD) 19:00 WIB s/d 20:30 WIB
7. Amerika (USD) 19:30 WIB s/d 22:00 WIB

Berita-berita yang dirilis tidak semuanya berdampak pada pergerakan harga, saya akan mencoba merangkum beberapa berita yang biasanya menimbulkan pergerakan ekstrim pada perilisan:

NFP (Non Farm Payroll) — Data ini menunjukkan jumlah total gaji yang dilaporkan oleh US Buearu of Labor Statistic, tidak termasuk pegawai negeri dan juga pekerja di bidang pertanian. Data ini diperkirakan bisa memberikan gambaran tingkat gaji dari 80% pekerja di Amerika. Non Farm Payroll dianggap penting karena bisa menunjukkan naik turunnya tingkat pengangguran dan juga memprediksi GDP, selain itu juga akan menjadi pertimbangan untuk menentukan kebijakan ekonomi di waktu-waktu mendatang.

Interest Rate / Bank Rate — Kenaikan suku bunga bank biasanya akan menimbulkan efek yang baik bagi mata uang negara terkait, karena dengan naiknya suku bunga, diharapkan investor akan masuk untuk berinvestasi dan artinya permintaan mata uang semakin tinggi.

GDP (Gross Domestic Product) — GDP adalah nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya bersifat annual atau per tahun. Data ini sangat penting karena akan mengukur seluruh aspek dalam suatu negara, meliputi pengeluaran pemerintah, selisih ekspo dan impor, serta konsumsi masyarakat. GDP menjadi indikator utama mengukur kesehatan ekonomi negara, termasuk standar kehidupan warganya. Nilai GDP yang negatif akan menunjukkan perlambatan ekonomi, bahkan pertanda resesi.

Retail Sales — Data ini menunjukkan jumlah barang yang terjual pada level ritel. Angka ini sangat penting karena akan menunjukkan aktivitas ekonomi masyarakat, angka yang terus naik menunjukkan ekonomi yang bergairah, sebaliknya angka yang terus turun akan menunjukkan ekonomi yang lesu. Data ini juga akan menjadi dasar pengambilan kebijakan suku bunga, pajak, dan lain sebagainya.

Home Sales — Penjualan rumah, baik rumah baru maupun bekas, akan menunjukkan tingkat aktivitas di masyarakat. Pembelian rumah yang tinggi memberikan pandangan bahwa daya beli masyarakat masih tinggi. Data ini juga akan berpengaruh pada data-data lain, seperti ijin bangunan baru, kredit rumah, pegadaian, dan lain sebagainya.


CPI (Consumer Price Index) — Data ini mengukut perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat, termasuk ongkos transportasi, harga pangan, dan biaya kesehatan. Angka CPI seringkali digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya inflasi atau deflasi. Peningkatan tajam dalam beberapa waktu berturut akan menunjukkan adanya inflasi, dan sebaliknya penurunan tajam menunjukkan terjadinya deflasi.

PPI (Producer Price Index) — Data PPI menunjukkan perubahan harga barang dan jasa dari produsen. Indeks ini akan memberikan pandangan ekonomi seperti CPI, namun dari sudut produsen dan penjual.

PMI (Purchasing Managers’ Index) — Angka yang dirilis akan berperan sebagi indikator utama sektor manufaktur. Data ini akan meliputi jumlah pesanan, suplai, tingkat produksi, stok, dan juga ketenagakerjaan. Angka di bawah 50 akan menunjukkan kontaksi, dan angka di atas 50 akan menunjukkan terjadinya peningkatan di sektor manufaktur.

Trade Balance — Perbedaan ekspor dan impor suatu negara juga merupakan salah satu indikator kesehatan ekonomi yang penting. Defisit yang besar akan berpengaruh pada anggaran negara.

Inflasi — Laporan inflasi yang meningkat tentunya akan buruk bagi ekonomi suatu negara, dan berdampak pada kekuatan mata uang negara terkait. Bank sentral biasanya akan mengambil langkah-langkah segera untuk menghentikan peningkatan inflasi, level ideal yang biasanya ditarget oleh bank-bank sentral adalah sekitar 2% hingga 3%.

Namun juga ada beberapa berita yang dirilis di luar jam-jam yang disebutkan di atas, namun frekuensinya sangat rendah. Pidato-pidato oleh petinggi-petinggi ekonomi juga terkadang dibawakan di luar jam-jam tersebut. Pejabat-pejabat ekonomi dari The Fed, ECB, BoE, dan berbagai bank sentral lainnya, biasanya mengadakan jumpa pers untuk mengklarifikasi kebijakannya, sekaligus memberikan pandangannya pada keadaan ekonomi, selain itu, mereka terkadang mengikuti konferensi-konferensi di negara lain atau menghadiri diskusi panel, pernyataan-pernyataan mereka seringkali menimbulkan optimisme dan pesimisme di kalangan investor dan berpengaruh pada pergerakan mata uang.